Selamat Tahun Baru 2007 Masehi
Tahun berganti tahun. Detik demi detik, menit ke menit, jam ke hari, bulan berlalu, berganti tahun. Baru kemanin anak-anak, kini beranjak dewasa. Tak disadari saat fisik masih kuat, kini renta. Sayangnya, penyesalan memaknai hidup tidak selalu datang sejak awal, kesadaran kerap datang terlambat.
Karenanya, tidak sepantasnya menyambut tahun baru dan tahun kelahiran dengan pesta pora. Semakin bertambah umur, kian berkurang jatah hidup di dunia. Kita harus merenung, Introspeksi, dan berbenah dari kesalahan. Islam mengajarkan hidup hari ini lebih baik dari kemarin, menyongsong hari esok lebih baik dari hari ini. Itulah hakekat hidup.
Bukan saja kesuksesan materi dunia, namun ingat juga bekal untuk kelak di akherat. Allah SWT berfirman, “Wahai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,” (QS Al-Hasyr[59]:18).
Maut dan ajal seseorang adalah ghaib. Kita selalu merasa mendapatkan giliran yang terakhir. Padahal, tak ada yang bisa menjamin usia hidup kita lebih panjang dari pada kakak atau orang tua kita. Berubahlah sebelum terlambat, sebelum penyesalan akhir datang di mana pintu tobat telah tertutup.
Dan (alangkah ngeri), sekiranya kamu melihat orang-orang berdosa menundukkan kepalanya di hadapan Tuhan, mereka berkata, “Ya Tuhan, kami telah melihat dan mendengar (siksaan), kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami orang-orang yang yakin,” (QS As-Saidah[32]:12).
Ibnu Umar menasihati, pergunakanlah waktu sehat sebelum sakit datang dan pergunakan kesempatan hidup sebelum ajal menjemput. Marilah kita isi kesempatan hidup cukup pada hari ini saja. Tinggalkan hari kemarin yang usang, dan tutup rapat hari esok yang samar. Pesan ini menyuratkan, untuk mejadi lebih baik tak perlu ditunda hingga usia senja. Mulailah detik ini juga !
Marilah kita awali detik tahun baru ini dengan doa yang diajarkan Rasulullah SAW setiap kali menyambut tahun baru. “Ya Allah, semoga Engkau mendatangkan bulan ini kepad kami dengan membawa berkah dan keteguhan iman, keselamatan dan keislaman, Tuhanku dan Tuhanmu yaitu Allah.” (HR Tirmidzi). Selamat tinggal keburukan pada 2006. Kita songsong perubahan positif di tahun baru, 2007.
Karenanya, tidak sepantasnya menyambut tahun baru dan tahun kelahiran dengan pesta pora. Semakin bertambah umur, kian berkurang jatah hidup di dunia. Kita harus merenung, Introspeksi, dan berbenah dari kesalahan. Islam mengajarkan hidup hari ini lebih baik dari kemarin, menyongsong hari esok lebih baik dari hari ini. Itulah hakekat hidup.
Bukan saja kesuksesan materi dunia, namun ingat juga bekal untuk kelak di akherat. Allah SWT berfirman, “Wahai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,” (QS Al-Hasyr[59]:18).
Maut dan ajal seseorang adalah ghaib. Kita selalu merasa mendapatkan giliran yang terakhir. Padahal, tak ada yang bisa menjamin usia hidup kita lebih panjang dari pada kakak atau orang tua kita. Berubahlah sebelum terlambat, sebelum penyesalan akhir datang di mana pintu tobat telah tertutup.
Dan (alangkah ngeri), sekiranya kamu melihat orang-orang berdosa menundukkan kepalanya di hadapan Tuhan, mereka berkata, “Ya Tuhan, kami telah melihat dan mendengar (siksaan), kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami orang-orang yang yakin,” (QS As-Saidah[32]:12).
Ibnu Umar menasihati, pergunakanlah waktu sehat sebelum sakit datang dan pergunakan kesempatan hidup sebelum ajal menjemput. Marilah kita isi kesempatan hidup cukup pada hari ini saja. Tinggalkan hari kemarin yang usang, dan tutup rapat hari esok yang samar. Pesan ini menyuratkan, untuk mejadi lebih baik tak perlu ditunda hingga usia senja. Mulailah detik ini juga !
Marilah kita awali detik tahun baru ini dengan doa yang diajarkan Rasulullah SAW setiap kali menyambut tahun baru. “Ya Allah, semoga Engkau mendatangkan bulan ini kepad kami dengan membawa berkah dan keteguhan iman, keselamatan dan keislaman, Tuhanku dan Tuhanmu yaitu Allah.” (HR Tirmidzi). Selamat tinggal keburukan pada 2006. Kita songsong perubahan positif di tahun baru, 2007.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home