Thursday, April 17, 2008

Mencontoh Program RRC




Rombongan AI-Zaytun menghadiri pameran peternakan sapi perah di China demi mengembangkan peternakan sapi perah yang selama ini sudah ditekuni di al-zaytun.

Menurut para pejabat di negeri Tirai Bambu ini, pemerintah RRC telah memprogramkan, sejak tahun 2007 sedikitnya 50 Persen penduduk China, yang jumlahnya sudah mencapai 1.300.000.000 jiwa, harus meminum susu minimal satu liter setiap hari. Kekurangan-kekurangan yang masih ditemukan di lapangan, diatasi semaksimal mungkin demi kesuksesan program wajib minum susu ini. Contohnya, pemerintah telah memproduksi vitamin/obat-obatan yang dapat menimbulkan rangsangan supaya mereka mau meminum susu, atau untuk mencegah agar tidak mual bagi yang belum terbiasa minum susu.

Pemerintah China juga mempersiapkan pendirian pusat peternakan sapi yang sangat banyak di seluruh negeri. Tujuannya untuk menyediakan susu sapi sebanyak­banyaknya, supaya target minimal satu liter perhari perorang bagi sedikitnya 650.000.000 rakyat China dapat tercapai. Pemerintah China sangat serius mempersiapkan serta melaksanakan program ini untuk meningkatkan kualitas generasi penerusnya.


Al-Zaytun Kembangkan Industri Susu Sapi

Menurut Syaykh AS Panji Gumilang, untuk meningkatkan produksi susu, dalam waktu dekat Al-Zaytun akan mendatangkan lebih dari i.000 ekor sapi dari Selandia Baru. Al-Zaytun terpaksa harus mendatangkannya dari luar negeri, sebab bila membelinya dari dalam negeri, itu sama saja dengan tidak menambah populasi sapi lokal yang sudah ada di Indonesia. Apabila mengimpor, itu berarti akan menambah populasi sapi-sapi berkualitas. Sapi-sapi yang dipelihara di berbagai peternakan di Selandia Baru sudah mempunyai recording pencatatan silsilah sapi yang baik.

Bila negeri China mampu menjalankan program separuh dari 1,3 miliar penduduknya sudah meminum susu minimal satu liter setiap hari sejak tahun 2007 ini, dan akan diperluas nantinya hingga total 1.300.000.000 penduduk China seluruhnya meminum susu, Indonesia bukan tak mungkin dapat merintis program yang sama. Dimulai dari Al-Zaytun, program tersebut dapat dikembangkan pada skala nasional dengan mewajibkan separuh dari 220.000.000 penduduk Indonesia wajib meminum susu sapi minimal satu liter sehari.

Sumber : Majalah Berita Indonesia Edisi 42 / 2007

1 Comments:

Anonymous sapi said...

kasihan, sapi mati satu per satu
seperti keluarnya para santri

3:15 AM  

Post a Comment

<< Home

Bisnis di Internet