Thursday, January 11, 2007

Warga Bersyukur Atas Uluran Tangan Al-Zaytun

Pelaksanaan Shalat Idul Adha 1427H di Masjid Al-Hayat, Kampus al-Zaytun (31/12), berlangsung hikmad. Hujan rintik-rintik yang turun menjelang shalat sekitar pukul 06.30 tak menyurutkan semangat para santri, eksponen, wali santri dan para jamaah lainnya untuk berbondong-bondong memenuhi mesjid tersebut. Bertindak selaku imam sekaligus khotib adalah Syaykh Al-Zaytun AS Panji Gumilang.

Usai shalat Idul Adha Syaykh AS Panji Gumilang, menyerahkan secara simbolis hewan qurban kepada panitia qurban. Pemotongan yang dilakukan di lantai dasar Masjid Rahmatan Lil’Alamin dimulai pukul 07.00 WIB, dan selesai pada pukul 11.00 WIB, dilanjutkan dengan pembagian yang dilakukan oleh para guru dan santri langsung ke tangan mustahiq yang berhak menerimannya. Tahun ini para eksponen dan civitas Al-Zaytun berhasil mengumpulkan hewan qurban dari keluarga besar AL-Zaytun sebanyak enam ekor sapi dan 200 ekor domba. Hewan qurban dibagikan kepada 2.668 mustahiq. Jumlah itu bertambah 27 mustahiq dibanding tahun sebelumnya. Hewan qurban itu langsung disalurkan kepada para mustahiq yang tersebar di beberapa kampung yang ada di sekitar komplek Al-Zaytun oleh para guru dan santri. Selain menerima daging, para mustahiq juga mendapatkan beras masing-masing tiga kilogram.

Dalam tausiyah pelepasan santri yang bertugas membagikan daging qurban, Syaykh mengatakan, agar mereka menyampaikan daging qurban kepada para mustahiq dengan sebaik mungkin. “Sampaikan salam kami semua untuk para mustahiq dan kami di sini berdoa semoga rakyat, masyarakat dalam menghadapi paceklik panjang ini dapat bersabar,“ pesan Syaykh. Tak lupa juga Syaykh berpesan agar para petugas dan santri yang bertugas bersabar dalam menjalankan tugasnya dan para mustahiq juga bisa menerimanya sebagai bagian dari sedekah agar bisa diterima dengan senang hati tanpa menjadikan pemberian tersebut sebagai beban.

Disambut Gembira

Sohiri, warga Desa Mekarjaya kepada Berita Indonesia mengatakan, pembagian itu disambut gembira para mustahiq. Hal itu dtambah lagi dengan kondisi masyarakat sekitar yang saat ini boleh dibilang masih dalam keadaan paceklik. Menurut Sohiri, warga sekitar khususnya Desa Mekarjaya, selama ini memang tetap mendapatkan pembagian dari Al-Zaytun terutama di dua hari lebaran yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.

Pembagian qurban itu dilakukan dengan sangat baik dan tertib. “Sejak lima hari sebelum qurban kami sudah diberi kupon oleh panitia dari rumah ke rumah, meskipun diprioritaskan bagi warga yang kurang mampu,“ katanya.

Tarmidi (40), wakil ketua RT2 RW8 Desa Janggot, menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh Al-Zaytun. Semua anak yatim-piatu, jompo dan orang miskin di desanya mendapat pembagian daging dan beras qurban tersebut. Dia berharap, dari tahun ke tahun keluarga besar Al-Zaytun bisa memberikan lebih banya lagi agar semua orang di setiap kampung, mendapatkan qurban. (Sumber Majalah Berita Indonesia – 29/2007)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

Bisnis di Internet