Thursday, July 27, 2006

Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Kebijakan ujian nasional yang dicanangkan pemerintah salah satunya adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Dengan membuat standar soal yang sama untuk mendapatkan jawaban yang sama pula dari semua peserta didik di seluruh pelosok negeri ini.

Namun, tidakkah pemerintah menyadari bahwa kondisi pendidikan di setiap daerah di Indonesia berbeda-beda, bahkan mengalami kesenjangan yang demikian tinggi. Kesenjangan itu berupa infrastuktur pendidikan, tenaga pengajar dan materi pelajaran yang tidak semuanya sama. Tentu ini sangat berpengaruh terhadap kualitas hasil belajar.

Menyimak pernyataan dua kepala sekolah di SMK Kelautan Majene, Sulawesi Barat dan SMA Dharma Kirti di Kabupaten Karang- asem, Bali, yang semua siswanya tidak lulus Ujian Nasional, mereka mengakui betapa dalamnya jurang kesenjangan pendidikan di daerah itu. "Guru-guru yang kami punyai hanya dua yang berstatus pegawai negeri. Itupun dengan gaji yang sangat minim. Bagaimana mereka bisa konsentrasi menagajar jika harus cepat-cepat mencari nafkah," ujar Kepala Sekolah SMA Dharma Kirti, Karangasem, Bali pasrah ketika diwawancarai SCTV.

Fasilitas yang tidak memadai serta guru-guru yang kurang berkualitas dengan gaji yang sangat minim memang akan memperngaruhi hasil didik. La Ode Ida berpendapat, untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional, bukan Ujian Nasional yang perlu dilakukan. Melainkan terlebih dahulu mendukung berbagai keperluan dalam proses belajar mengajar sehingga para guru dan murid secara bersama-sama konsentrasi meningkatkan kualitas pendidikan.
(Sumber Majalah Berita Indonesia –17/2006)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

Bisnis di Internet