Sunday, January 21, 2007

Ponpes Al-Zaytun Bantah Tudingan Dirikan Negara Islam

INDRAMAYU, KOMPAS - Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-Zaytun Syaykh Panji Gumilang, Kampus Pondok Pesantren Modern Al-Zaytun, Kampung Sangdram, Desa Mekarja, Kecamatan Gantar (Haurgeulis), Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (20/1) siang, membantah tengah menyiapkan Negara Islam Indonesia (NII).

"Tuduhan itu salah alamat. Tidak benar. Ponpes Modern Al-Zaytun itu Pusat Pendidikan dan Pengembangan Budaya Toleransi serta Pengembangan Budaya Perdamaian. Jadi, tengoklah motto Ponpes Modern Al’Zaytun yang begitu tegas tersebut," "tandas Syaykh Panji.

Syaykh sebelumnya ditanya pers seusai bersama Wapres Muhammad Jusuf Kalla menghadiri peringatan Tahun Baru Hijriah 1 Muharam 1428 di Ponpes Modern Al-Zaytun, Indramayu, mengenai sinyalemen di Jakarta yang menyebutkan dirinya selaku Komandemen Wilayah 9 NII masih merancang terbentuknya NII. Wartawan menyebutkan lagi masih adanya skema dan struktur organisasi NII, yang di antaranya juga merekrut unsur mahasiswa sebagai eksponen.

Menurut Syaykh, boleh-boleh saja orang menuding di era demokrasi. Namun, pihaknya tidak mau saling menuding lagi. "Saya tegaskan bahwa Ponpes Modern Al-Zaytun itu pusat pendidikan. Kami tidak akan menuding meskipun di era ini orang saling tuding menuding," tambah Syaykh.

Disinggung mengenai cara-cara yang dilakukan kelompok ini, Syaykh menegaskan agar pers tidak mengungkit-ungkit lagi masalah. "Saya tegaskan sekali lagi, Ponpes Modern Al-Zaytun itu pusat pendidikan. Ini penegasan dari orang yang bertanggung jawab dengan Ponpes ini," lanjut Syaykh.

Ponpes Modern Al-Zaytun didirikan oleh Syaykh pada tahun 1999 dan diresmikan pembangunan pertamanya oleh Presiden BJ Habibie. Ponpes ini berdiri di atas tanah seluas 1.200 hektar, yang dilengkapi dengan mesjid, asrama, ruang sekolah, gedung administrasi, lapangan olahraga, lahan pertanian dan fasilitas pendukung lainnya.
Sumber : Laporan Wartawan Kompas Suhartono

7 Comments:

Anonymous Anonymous said...

fakta telah nyata,dan banyak korban alzaytun yang telah ditipu dengan dogma,qoror dan penafsiran ayat2 alquraan diluar qaedah ahli tafsir,sebagai contoh menafsirkan alquraan selalu dikaitkan dengan program mereka yang tafsir aslinya dihilangkan,ayat2 mutasyabihat yang di munculkan, zakat fitrah dengan uang standar dolar,infaq wajib bagi anggota dengan selalu dipaksakan untuk terus di tingkatkan walaupun gaji anggota kecil, contoh SI A gajinya 200 ribu mka masul (pimpinan ) selalu meminta maksimal 100-150 ribu,kalau Si A itu hanyaut dengan iming2masul itu maka masul pun akan mengambil tanpa belas kasihan, nafkah untuk keluarga A di kesampingkan dengan dalih rezki itu datang dari mana saja, sementara keluarga si A anak istri kelaparan. mereka mengatakan jihad...jihad macam apa seperti itu jaman nabi aja yang saat itu jaman yang sangat genting dalam perkembangan islam, kalau pun akan jihad ada orang tuanya yang sakit, maka nabi tidak mengijinkan untuk berangkat tapi disuruh mengurus orang tuanya dulu, tapi lain kalau di NII atau program alzaytun boro2 memikirkan orang lain, harta ortu aja halal dicuri untuk infak apalagi yang lain mereka mengatakan fai, terus kalau sholat mereka akan sholat kalu ada "orangluar organisasi aja" kalu sesama mereka sedang duduk misalnya ada azan mereka mana mau kemesjid atau sholat disitu sekalipun mereka berdalih belum diwajibkan bagi kita karena belum putuh mekah, kalau mereka berdalil tidak pernah merujuk ke hadist shoheh malah jarang sekali bicara hadist umumnya menterjemahkan alquran pun menurut versi otak masul2nya saja, benar2 fitnah terhadap agama islam yang murni,mereka membikin ajaran islam jadi rancu,membodohi orang yang sudah bodoh dalam agama, bagi anda yang masih di madinah sekarang(NII/ alzaytun) cobalah kalian selalu merujuk misalnya masul anda mengatakan tentang hukum A maka tanyakanlah pada mereka mana hadistnya, riwayatntnya dan tidak dibolehkan hanya berpatokan pada alquran saja atau hadist saja, karena implementasi dari alquraan adalah hadist jadi kita harus berpedoman pada alquran dan hadist.dan dalam menafsirkan alquran pun ada qaedahnya...yaitu alquran dengan alquran( maksudnya ayat alquraan yang satu dijelaskan dengan ayat alquraan yang lain, kemudian menafsirkan alquran dengan hadist, dan alquraan dengan pemahaman sahabat. yang terakhir dengan ijma para ulama, semoga comment ini bermanfaat, dan membawa kita pada aqidah yang sahih menurut hadist dan alquran dan jangan cepat percaya kalau dalam suatu jamaah atau pergerakan atau kelompok yang mengklaim bahwa dirinya sesuai sunah nabi, tapi lihat dulu prilakunya sehari hari mereka melakukan hadist itu atau tidak,jujur atau tidak,amanah atau tidak. karena orang2 NII umumnya sangat gampang membual,janji sering ingkar,dan ngomongny muluk2. kalau pinjam uang jangan harap bisa kembali alasannya uang ini untuk NEGARA. itu pengalaman saya selama 5 tahun jadi warga NII atau alzaytun.(korban NII 1994-2001)

1:03 PM  
Anonymous Anonymous said...

HEY AL ZAYTUN!!!!!!!!!!!!!!!SAY YES IF IT IS TRUE, I HAD BEEN LIED BY YOUR FAKE FOR 5 YEARS,,
AL ZAYTUN ALWAYS TRIES TO COVER THEIR FAULT.

9:31 PM  
Anonymous Anonymous said...

You guys should give fair comments. It is obvious that a person in charge Mr Gumilang declared on his statement that Al-Zaytun is an education institution. thats said.

Therefore, whatsoever of any negative and subjective comments you stated about al-zaytun, it is gonna be considered nonsense for all those people who understood the positive rule, law and human right.

I suggest you guys better keep your toung silent rather than talk nothing. Sorry to say, its not about right and wrong, however, its absolutely about the belief and faith.

8:10 PM  
Anonymous Anonymous said...

Bahasa Indonesia saja ya:
Saya punya keponakan, dengan data sbb:
Nama: Ary Yulianto
Alamat: Jl. Nuri 4/10 Perumnas Depok Jabar (alamat terakhir=ortunya)

hampir 4 tahun yang lalu dia meminjam uang sejumlah 5 (lima) juta rupiah dengan dalih membiayai pacar yang hamil olehnya, dan sampai dengan saat ini (16/02/2008) tidak pernah membayar kembali kepada saya. Kemudian saya tahu bahwa ybs diatas telah menjadi member dari al-zaytun (ini saya ketahui dia sering travel ke daerah indramayu, dan pengakuan ibu kandungnya sendiri bahwa sekeluarga telah menjadi member al-zaytun, termasuk keponakan ybs yg bernama Sulthan-sekarang kelas 1 madrasah di tempat tsb). mohon maaf jika kemudian saya mengambil kesimpulan bahwa yang diajarkan di tempat tsb (al-zaytun) adalah MENYIMPANG dari Islam. Saya bukan seorang yang ahli dalam ajaran Islam, tetapi untuk hal sepele, yaitu hutang piutang, menurut ajaran mereka TIDAK WAJIB DIBAYAR, maka menurut saya itu adalah hal yang benar-benar SALAH!!!

3:26 AM  
Blogger abasyah said...

Pergerakan dan Sejarah Islam di Indonesia

http://abasyah.blogspot.com/
http://daulah4islam.wordpress.com/
http://partai-politik-islam.blogspot.com/
http://memahami-sejarah-perjuangan-umat.blogspot.com/
http://gali-terabaikan.blogspot.com/
http://pasang-surut-islam-indonesia.blogspot.com/
http://mengungkap-nii-zaytun.blogspot.com/
http://musuh-darul-islam.blogspot.com/

9:57 AM  
Anonymous Anonymous said...

I've been stay there...
nothing wrong..
that's real school...
nothing else..

if you not believe me..
call me 022-4523568

7:35 PM  
Anonymous Anonymous said...

BISMILLAH.....

HANYA UCAPAN ITU SAJA YG AL-ZAYTUN PEGANG....AYO,,TERUS MAJU AL-ZAYTUN...

8:40 PM  

Post a Comment

<< Home

Bisnis di Internet