Saturday, August 05, 2006

Mendiknas : Proses Pendidikan di PT Abaikan Karakter

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo mengatakan proses pendidikan yang berlangsung di perguruan tinggi (PT) saat ini cenderung mengabaikan karakter. „Padahal Karakter merupakan hal yang paling penting dalam menentukan nilai kemanusiaan.“ Kata Mendiknas pada Dialog Kebangsaan I dengan tema Peran Pendidikan dalam Membangun Karakter Bangsa, di Jakarta, Selasa (2/8).

Menurut Mendiknas, nilai kemanusiaan itu meliputi keimanan, ketakwaan, moral, budi pekerti, ektika, kepribadian, kepemimpinan, dan enterpreneurship. Ia menilai pendidikan perguruan tinggi terlalu bias pada profesionalisme. „Seorang biasa profesional, tetapi belum tentu memiliki jiwa kepemimpinan,“ kata dia.

Ia mengatakan, membangun karakter bangsa sama dengan membangun kemandirian bangsa. Sebab, karakter dapat menciptakan human capital dan social capital.

Berbicara tentang karakter bangsa, kata Bambang, tidak bisa lepas dari kebudayaan. Sebab, kebudayaan merupakan sebuah keutuhan sistemik mulai dari nilai budaya, pandangan hidup, norma, moral, adat istiadat, hukum, perilaku dan ekspresi kebudayan.

Mendiknas menjelaskan, manusia merupakan makhluk yang unik karena tidak ada manusia yang sama, meski kembar sekalipun. „Meski kembar identik sekalipun, mereka memiliki kepribadian sendiri-sendiri yang unik. Itu ciri khas manusia sebagai subyek,“ kata dia.

Ia mengatakan dalam manajemen pendidikan bukan hanya menekankan pada olah otak saja, tetapi juga menekankan pada olah hati, olah rasa, dan olah raga. Menurut dia, pendidikan oleh rasa menjadi penting karena akan melatih kita menjadi sensitif, apresiasi (menghargai), dan selalu bersyukur. (Sumber Harian Republika – Kamis, 3 Agustus 2006)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

Bisnis di Internet